Tausiyah Ramadhan 1446H

Makassar, 13 Maret 2025

Untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mempererat ukhuwah Islamiyah di Bulan Suci Ramadhan, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar menggelar sholat Dzuhur berjamaah yang dilanjutkan dengan ceramah agama pada hari ketiga belas Ramadhan. Kegiatan berlangsung di Masjid Syuhada “45"

dengan mengusung tema “ BERSAMA KITA MENGGAPAI KEBERHAKAN RAMADHAN”, yang disampaikan oleh Ustadz Muh. Aswar Liwang, S.Pd.,M.Pd.

 

Dalam tausiyahnya, Ustadz Muh. Aswar Liwang, S.Pd.,M.Pd. menyampaikan bersesuaian dengan tema kita pada hari ini ada sebuah kisah dari Raja Iskandar Zulkarnain beserta pasukannya yang dikutip dari buku Tasawuf Modern karya Buya Hamka.

 

Ada suatu masa, Raja Iskandar Zulkarnain beserta pasukannya hendak berangkat menaklukkan suatu daerah, sebelum berangkat, beliau berpesan kepada pasukannya:

“Dalam perjalanan, nanti malam kita akan melintasi sungai, ambillah apapun yang terinjak yang ada di dalam sungai itu.”

Ketika malam tiba dan pasukan Iskandar Zulkarnain melintasi sungai, ada 3 golongan prajurit.

  1. Golongan yang pertama tidak mengambil apa pun yang terinjak di sungai karena yakin itu hanya batu.
  2. Golongan yang kedua mengambil alakadarnya yang terinjak di sungai, sekedar mengikuti perintah raja.
  3. Yang ketiga mengambil sebanyak-banyaknya yang terinjak di sungai sehingga tasnya penuh dan kepayahan meneruskan perjalanan karena penuhnya bawaan.

 

Setelah melanjutkan perjalanan dan tiba pagi hari, Iskandar Zulkarnain bertanya kepada pasukannya, apa yang kalian dapatkan semalam? ketika para prajurit memeriksa tasnya, ternyata isinya intan berlian, Prajurit yang tidak mengambil apa-apa sangat menyesalinya, Prajurit yang mengambil ala kadarnya ada perasaan senang bercampur penyesalan dan Prajurit yang sungguh-sungguh mengambil merasa sangat bahagia.

 

Dalam kisah tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa saat ini kita sedang berada pada bulan Ramadhan, didalamnya banyak sekali keberkahan dan kita memiliki 3 pilihan yaitu:

  1. Melewati Ramadhan tanpa mengambil keberkahannya sedikit pun.
  2. Melewati Ramadhan dengan mengambil keberkahan ala kadarnya, atau
  3. Melewati Ramadhan dengan bersungguh-sungguh dan mengambil keberkahannya, dengan cara memperbanyak ibadah dan amal kebaikan lainnya.

 

Demikian kisah Raja Iskandar Zulkarnain beserta pasukannya yang dikutip dari buku Tasawuf Modern karya Buya Hamka, semoga kita dapat mengambil manfaat dari kisah tersebut yang disampaikan oleh Ustadz Muh. Aswar Liwang, S.Pd.,M.Pd.

Kegiatan tersebut ditutup dengan foto bersama dengan seluruh aparatur Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar.

 

Read 171 times
Login to post comments

Hubungi Kami

Telp   : (0411) 452773
Email :  info@pttun-makassar.go.id
            pttun.makassar@gmail.com

Alamat :

Kantor Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar (Jl. AP. Pettarani No. 45 Makassar 90231)

Jam Pelayanan :

Senin - Kamis : 08.00 - 16.30 WITA
Jumat : 08.00 - 17.00 WITA
Sabtu dan Minggu : Tutup

esurveyecourt.pngqrcode-esurvey1.pngqrcode-perpus.pngqrcode_priostar_1.pngsidaengqrcode1.png

PETA LOKASI KAMI